Penyembuhan Patah Tulang Selangka: Cara Mengatasi Kondisi yang Cukup Sengit
Patah tulang selangka, juga dikenal sebagai humerus fracture, merupakan kondisi trauma yang cukup umum pada manusia. Tulang selangka berada di bagian atas lengan, dan patahannya dapat mengakibatkan kesakitan, tegang, dan keterbatasan gerak. Dalam beberapa kasus, patah tulang selangka dapat dikompensasi dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan, namun pada beberapa kasus lainnya, perawatan medis lebih lanjut diperlukan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang penyembuhan patah tulang selangka dan cara mengatasi kondisi yang cukup sengit ini.
Penyebab Patah Tulang Selangka
Patah tulang selangka dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Trauma fisik, seperti jatuh dari ketinggian atau benturan kendaraan
- Kekuatan ekstraordiner, seperti olahraga contacted atau gulat
- Osteoporosis, yaitu pengurangan massa tulang yang dapat menyebabkan tulang menjadi lebih mudah patah
- Kondisi sistemik, seperti diabetes atau arthritis
Gejala Patah Tulang Selangka
Gejala patah tulang selangka dapat berupa:
- Kesakitan di area tulang selangka yang terukir
- Tegang di area tulang selangka
- Keterbatasan gerak pada lengan yang terkena
- Gangguan fungsi jaringan berbasis kabel, seperti kabel tendon dan ligamen
- Peningkatan suhu tubuh dan kemerahan di area tulang selangka
Penyembuhan Patah Tulang Selangka
Penyembuhan patah tulang selangka dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
Rumah Sakit dan Perawatan Medis
Diagnosis
Untuk mengdiagnosis patah tulang selangka, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan area tulang selangka dan fungsi lengan yang terkena. Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan penunjang, seperti sinar-X atau MRI, untuk memastikan diagnosis.
Perawatan Medis
Perawatan medis untuk patah tulang selangka dapat berupa:
- Jika tidak terlalu parah, patah tulang selangka dapat ditangani dengan perawatan medis non-invasif, seperti obat-obatan dan fisioterapi.
- Jika patah tulang selangka parah, operasi mungkin diperlukan untuk memaku tulang yang patah.
- Penggunaan alat ortopedik, seperti spatula atau cast, dapat membantu memperbaiki tulang yang patah dan mengurangi kesakitan.
Fisioterapi
Fisioterapi dapat membantu mengurangi kesakitan, meningkatkan fungsi lengan, dan mengoptimalkan penyembuhan tulang yang patah. Beberapa latihan fisioterapi yang dapat dilakukan antara lain:
- Gerakan sirkuler pada lengan yang terkena
- Latihanotasional pada lengan yang terkena
- Latihan kuadriceps dan triceps
- Gerakan sirkuler pada shoulder
Pencegahan
Pencegahan patah tulang selangka dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
- Mencegah kejadian trauma fisik, seperti jatuh dari ketinggian atau benturan kendaraan
- Meningkatkan kekuatan otot dan pertahanan tulang, seperti dengan melakukan latihan fisik dan menjaga berat badan yang seimbang
- Menjaga vitamin D dan kalsium yang seimbang, yang sangat penting untuk kesehatan tulang
Kau mungkin mengandalkan frasa kunci lain Sama halnya dengan ini:
Klavikula Adalah Tulang, Tulang Selangka Kiri, Tulang Klavikula Adalah, Cara Mengobati Sakit Tulang Selangka, Patah Tulang Selangka Kiri, Tulang Selangka Bengkok, Klavikula Adalah, Cara Mengobati Patah Tulang Selangka, Tulang Selangka Retak, Pengalaman Patah Tulang Selangka, Tulang Selangka, Tulang Selangka Bergeser, Selangka Tulang, Patah Tulang Klavikula, Cara Meluruskan Tulang Selangka, Tulang Clavicula Patah, Pengobatan Patah Tulang Selangka, Cedera Tulang Selangka, Sakit Pada Tulang Selangka, Patah Tulang Selangka Tumpang Tindih, Tulang Clavicula, Patah Tulang Belikat, Clavicula Adalah Tulang, Patah Tulang Selangka Kanan, Tulang Selangkang, Benjolan Bekas Patah Tulang Selangka, Patah Tulang Selangka, Pemulihan Patah Tulang Selangka, Tulang Selangka Kaki, Clavicula Tulang,
Dalam beberapa kasus, penyembuhan patah tulang selangka dapat memakan waktu beberapa bulan atau bahkan tahunan. Namun, dengan perawatan medis yang tepat, fisioterapi, dan pencegahan, orang yang mengalami patah tulang selangka dapat sepenuhnya pulih dan kembali melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal.