Tulang Lengan Bawah

siku: sambungan kompleks yang memfasilitasi gerakan dan fungsi

Siku, juga dikenal sebagai sendi humeroulnar, adalah sendi kompleks yang menghubungkan humerus (tulang lengan atas) dengan ulna (tulang lengan bawah) dan memainkan peran penting dalam memfasilitasi gerakan dan fungsi dalam tubuh manusia. Terletak di bagian bawah lengan atas, sambungan siku adalah sambungan engsel yang memungkinkan untuk gerakan, ekstensi, dan gerakan rotasi, memungkinkan kami melakukan berbagai kegiatan sehari -hari seperti mencapai, menggenggam, dan memanipulasi objek.

Sendi siku terdiri dari tiga tulang: humerus, ulna, dan jari -jari. Humerus membentuk bagian atas sendi, sedangkan ulna dan jari -jari membentuk bagian bawah. Sambungan disimpan bersama oleh ligamen, yang merupakan jaringan ikat fleksibel yang menghubungkan tulang satu sama lain, dan tendon, yang menghubungkan otot ke tulang.

Otot -otot yang mengendalikan pergerakan sendi siku termasuk biseps brachii, triceps brachii, dan otot brachialis. Biceps brachii bertanggung jawab untuk melenturkan siku, sedangkan triceps brachii bertanggung jawab untuk memperluas siku. Otot brachialis membantu melenturkan siku dan memutar lengan bawah.

Cedera dan Gangguan Sendi Siku

Meskipun penting, sendi siku rentan terhadap cedera dan gangguan yang dapat menyebabkan rasa sakit, kekakuan, dan mobilitas terbatas. Beberapa cedera dan gangguan umum yang mempengaruhi sendi siku meliputi:

  1. keseleo siku : peregangan atau merobek ligamen yang menyatukan sendi siku dapat menyebabkan keseleo siku. Ini dapat terjadi karena ketegangan yang tiba -tiba atau berulang, seperti mengangkat benda berat atau jatuh ke tangan yang terulur.
  2. Fraktur siku : Fraktur tulang humerus, ulna, atau jari -jari dapat terjadi karena trauma, seperti jatuh atau kecelakaan mobil.
  3. Epicondylitis : Peradangan tendon yang melekat pada siku dapat menyebabkan epikondilitis, juga dikenal sebagai “siku tenis” atau “siku pegolf.” Kondisi ini biasanya mempengaruhi orang yang terlibat dalam kegiatan berulang yang melibatkan menekuk atau memutar pergelangan tangan.
  4. Osteoartritis : Keausan pada tulang rawan sendi dapat menyebabkan osteoartritis, yang menyebabkan rasa sakit, kekakuan, dan mobilitas terbatas.
  5. Sindrom Terowongan Cubital : Kompresi saraf ulnaris, yang berjalan di belakang siku, dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan kelemahan di tangan dan lengan bawah.

Diagnosis dan Perawatan

Diagnosis cedera sendi siku dan gangguan biasanya melibatkan pemeriksaan fisik, riwayat medis, dan tes pencitraan seperti sinar-X atau pencitraan resonansi magnetik (MRI). Pengobatan tergantung pada tingkat keparahan dan sifat kondisi, dan mungkin termasuk kombinasi berikut:

  1. istirahat dan es : beristirahat siku dan mengoleskan es untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan.
  2. Terapi Fisik : Latihan dan peregangan untuk meningkatkan rentang gerak dan kekuatan.
  3. Obat-obatan : Penghilang rasa sakit yang dijual bebas, seperti asetaminofen atau ibuprofen, dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
  4. Pembedahan : Dalam kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki ligamen yang rusak atau menghilangkan fragmen tulang.

Pencegahan

Mencegah cedera dan gangguan sendi siku melibatkan mengambil langkah -langkah untuk mengurangi risiko trauma dan ketegangan berulang. Beberapa cara untuk mencegah cedera siku dan gangguan meliputi:

  1. Mempertahankan postur yang baik : Menghindari menekuk atau memutar pergelangan tangan dapat membantu mengurangi risiko ketegangan yang berulang.
  2. Pemanasan dan peregangan : Sebelum terlibat dalam aktivitas fisik, pemanasan dan peregangan dapat membantu mengurangi risiko ketegangan dan cedera otot.
  3. Memperkuat otot bahu dan siku : Memperkuat otot bahu dan siku dapat membantu meningkatkan rentang gerak dan mengurangi risiko cedera.
  4. Menghindari pengangkatan berat : Menghindari pengangkatan atau pembengkokan yang berat dapat membantu mengurangi risiko galur dan patah tulang siku.

Kamu mungkin menggunakan kata kunci alternatif sesuai dengan ini:

Lengan Atas Lengan Bawah, Otot Lengan Atas Dan Bawah, Tangan Lengan Bawah, Tulang Pada Lengan Tangan Bawah Adalah, Bagian Lengan Bawah, Lengan Bagian Bawah, Lengan Bawah Adalah,

Sebagai kesimpulan, sendi siku adalah bagian yang kompleks dan vital dari tubuh manusia, memungkinkan kita untuk melakukan berbagai aktivitas sehari -hari. Cedera dan gangguan sendi siku dapat menyebabkan rasa sakit, kekakuan, dan mobilitas terbatas, tetapi diagnosis dan perawatan dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan fungsi. Dengan mengambil langkah -langkah untuk mencegah cedera dan gangguan, dan dengan mencari perhatian medis jika perlu, kita dapat mempertahankan fungsi siku yang optimal dan kesehatan secara keseluruhan.