Tempurung Lutut

Tempurung Lutut: Apa Fungsi dan Cara Mencegahnya

Tempurung lutut, juga dikenal sebagai trochanteric bursitis, adalah kondisi yang terjadi ketika bursa (rongga yang berisi cairan) di sekitar tempurung lutut (trochanter major) menjadi inflamasi dan terhambat. Tempurung lutut adalah bagian dari tulang belakang yang mempunyai fungsi sebagai insertion point untuk beberapa otot licin dan berfungsi sebagai pembalikan untuk beberapa bagian tubuh.

Fungsi Tempurung Lutut

Tempurung lutut sangat penting dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Beberapa fungsi yang terkait dengan tempurung lutut adalah sebagai berikut:

  • Insertion point for gluteal muscles: Tempurung lutut berfungsi sebagai insertion point untuk beberapa otot gluteal, seperti gluteus medius dan gluteus minimus.
  • Attachment site for iliotibial tract: Tempurung lutut adalah attachment site untuk iliotibial tract, yang membantu mengatur pergerakan lutut dan mengurangi gesekan antara tulang-belakang dengan tulang-peroneal.
  • Pivot point for femur: Tempurung lutut berfungsi sebagai pivot point untuk femur, memungkinkan pergerakan lutut yang leluas.

Gejala dan Tanda Tempurung Lutut

Ketika terjadi inflamasi pada tempurung lutut, beberapa gejala dan tanda muncul, seperti:

  • Pain: Rasa sakit yang terjadi di sekitar tempurung lutut, biasanya terasa seperti nyeri kusam atau nyeri kencang.
  • Swelling: Bengkak di sekitar tempurung lutut.
  • Redness: Warna kulit di sekitar tempurung lutut berubah menjadi merah.
  • Stiffness: Kesulitan dalam bergerak lutut dan pinggang.
  • Loss of function: Kelemahan fungsi lutut, seperti kesulitan bersandar atau ketika membantu diri sendiri.

Cara Mencegah Tempurung Lutut

Dalam mencegah terjadinya tempurung lutut, beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:

  • Menghindari overuse: Berhenti melakukan aktivitas yang mengakibatkan tekanan berlebihan pada tempurung lutut.
  • Latihan stretch dan strengthening: Melakukan latihan stretch dan strengthening untuk otot-otot yang terkait dengan tempurung lutut, seperti gluteus medius dan gluteus minimus.
  • Posture correction: Koreksi postur untuk mengurangi tekanan pada tempurung lutut.
  • Wear shoes support: Berhenti menggunakan sepatu yang tidak mendukung lutut dan pinggang.
  • Rest and ice: Beristirahat dan menggunakan es untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.

Pengobatan Tempurung Lutut

Untuk mengobati tempurung lutut, beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:

  • Menggunakan obat anti-inflamasi: Menggunakan obat anti-inflamasi, seperti ibuprofen atau naproxen, untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.
  • Menggunakan latihan fisioterapi: Melakukan latihan fisioterapi untuk menguatkan otot-otot yang terkait dengan tempurung lutut dan mengurangi rasa sakit.
  • Menggunakan kruk: Menggunakan kruk untuk mengurangi tekanan pada tempurung lutut dan mengurangi rasa sakit.
  • Menggunakan kompres: Menggunakan kompres untuk mengurangi bengkak dan mengurangi rasa sakit.

Dalam kesimpulan, tempurung lutut adalah bagian dari tubuh yang sangat penting dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Tempurung lutut dapat Mengalami inflamasi dan terhambat, mengakibatkan rasa sakit, bengkak, dan kesulitan bergerak. Untuk mencegah terjadinya tempurung lutut, beberapa cara yang dapat dilakukan adalah menghindari overuse, melakukan latihan stretch dan strengthening, memperbaiki postur, menggunakan sepatu yang mendukung, dan beristirahat. Untuk mengobati tempurung lutut, beberapa cara yang dapat dilakukan adalah menggunakan obat anti-inflamasi, melakukan latihan fisioterapi, menggunakan kruk, dan menggunakan kompres. Dengan melakukan cara-cara tersebut, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya tempurung lutut dan mengatasi gejala yang terjadi.