Menghadapi TBC Paru-Paru Basah: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Keterkaitan TBC Paru-Paru Basah dengan Kesehatan Manusia
Tuberkulosis paru-paru basah (TBC paru-paru basah) adalah salah satu bentuk penyakit tuberkulosis yang paling umum dijumpai. TBC adalah salah satu penyakit yang paling umum di dunia dan menurut WHO, sebanyak 10 juta orang baru terinfeksi TBC setiap tahun. Meskipun TBC paru-paru basah relatif lebih jarang terjadi daripada TBC paru-paru kering, namun gejala penyakit ini dapat menjadi sangat serius dan dapat menghancurkan fungsi paru-paru.
Penyebab TBC Paru-Paru Basah
TBC paru-paru basah disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan menyebabkan peradangan dan kerusakan paru-paru. Infeksi ini dapat terjadi ketika seseorang terpapar dengan droplet yang mengandung bakteri tersebut melalui udara atau melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terinfeksi TBC paru-paru basah antara lain adalah:
- Berada di daerah endemis TBC
- Berada di lingkungan yang tidak sehat
- Mempunyai sistem imun yang lemah
- Mempunyai pengorbanan yang buruk
- Mempunyai riwayat penyakit tuberkulosis sebelumnya
Gejala TBC Paru-Paru Basah
Gejala TBC paru-paru basah dapat terjadi beberapa bulan atau beberapa tahun setelah infeksi dan dapat termasuk:
- Batuk tidak berbilah atau batuk darah
- Sesak napas
- Demam
- Keringat malam
- Pusing dan lelah
- Rasa sakit pada dada atau leher
Gejala penyakit ini dapat berbeda-beda tergantung pada stadium penyakit. Ketika penyakit ini dibiarkan tanpa pengobatan, maka dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang permanen dan bahkan kematian.
Pengobatan TBC Paru-Paru Basah
Pengobatan TBC paru-paru basah meliputi kombinasi beberapa obat antituberkulosis, termasuk rifampicin, isoniazid, pyrazinamide, dan ethambutol. Obat-obat tersebut dapat berupa tablet atau larutan yang harus diminum secara rutin selama beberapa bulan atau tahun.
Selain itu, pengobatan TBC paru-paru basah juga melanmpulkan pengobatan di rumah sakit, seperti:
- Terapi oksigen
- Terapi fisik, seperti fisioterapi paru-paru
- Pencegahan komplikasi penyakit, seperti infeksi sekunder
Pencegahan TBC Paru-Paru Basah
Pencegahan TBC paru-paru basah dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa langkah, termasuk:
- Menjaminkan lingkungan yang sehat dan bersih
- Mempunyai sistem imun yang baik dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan menghindari pengorbanan yang buruk
- Menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi TBC
- Menjadi vaksinasi TBC
Dengan mengetahui penyebab, gejala, dan pengobatan TBC paru-paru basah, maka kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah dan mengobati penyakit ini. Jangan lupa untuk berperawatan diri dan menemui dokter jika Anda mengalami gejala-gejala yang biasanya dikaitkan dengan TBC paru-paru basah.
Referensi:
Milikmu akan menggunakan kata kunci lain Sama halnya dengan ini:
Cara Membuat Paru Paru, Cara Menyembuhkan Paru2 Basah, Paru Paru Kempes Sebelah, Cara Mengecek Paru Paru Bermasalah, Penguat Paru Paru, Paru Paru Hitam, Penyebab Paru Paru Kempes, Penyebab Banyak Cairan Di Paru2, Cara Merawat Paru Paru Berair, Sakit Paru2, Penyebab Paru2 Kotor, Tanda2 Paru2 Basah, Paru Paru Bengkak Sebelah Kiri, Cara Mengobati Sakit Paru Paru Basah, Paru Paru Sehat Dan Tidak Sehat, Cara Mengobati Paru Paru Bocor, Cara Membuat Ramuan Pembersih Paru Paru, Penyakit Paru Paru Kotor, Paru Paru Dingin, Pantangan Sakit Paru Paru, Penyakit Paru Basah, Ciri2 Penyakit Paru2 Basah, Cara Mengobati Penyakit Paru Paru, Paru Paru Sakit Sebelah Kiri, Paru Paru Burung, Paru Paru Gatal, Tbc Paru Paru Adalah, Pantangan Makanan Paru Paru, Paru Paru Ngeflek, Penyebab Cairan Pada Paru Paru, Makanan Untuk Paru Paru Berair, Paru Makanan Adalah, Melatih Paru Paru, Paru Terendam Cairan, Paru Paru Ada Cairan, Paru Paru Penuh Cairan, Penyebab Paru2, Paru Paru Kering Adalah,
- World Health Organization. (2019). Tuberculosis.
- Centers for Disease Control and Prevention. (2019). Tuberculosis (TB).
- National Institute of Health. (2019). Tuberculosis: Signs and Symptoms.