Keajaiban “Si Buah Hati”: Membuka Kunci Manfaat Kesehatan Alpukat
Alpukat, juga dikenal sebagai “Si Buah Hati” dalam bahasa Indonesia, telah menjadi bahan pokok di banyak masakan di seluruh dunia selama berabad -abad. Buah krim dan hijau ini telah disebut -sebut karena banyak manfaat kesehatannya, dari meningkatkan kesehatan jantung hingga meningkatkan pencernaan. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari keajaiban alpukat dan mengeksplorasi dampaknya yang luar biasa pada kesehatan manusia.
Meningkatkan kesehatan jantung
Alpukat dikemas dengan nutrisi yang menyehatkan jantung, termasuk lemak tak jenuh tunggal, serat, dan kalium. Nutrisi ini telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan (1). Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa konsumsi alpukat dikaitkan dengan berkurangnya risiko penyakit jantung pada orang dewasa (2).
Mengurangi kolesterol
Perpaduan senyawa unik alpukat telah terbukti secara efektif menurunkan kadar kolesterol LDL (buruk). Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik), yang dapat membantu menghilangkan kolesterol berlebih dari aliran darah (3). Selain itu, kandungan serat alpukat dapat membantu mengikat asam empedu dalam sistem pencernaan, mengurangi jumlah kolesterol yang diproduksi di hati (4).
Mendukung Kesehatan Pencernaan
Alpukat adalah sumber serat makanan yang kaya, yang mengandung serat yang larut dan tidak larut. Serat sangat penting untuk mempromosikan pergerakan usus biasa, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri usus yang menguntungkan (5). Diet tinggi serat, seperti yang mencakup alpukat, juga telah dikaitkan dengan pengurangan risiko kanker usus besar (6).
Mengatasi Gejala IBS
Untuk individu dengan sindrom iritasi usus (IBS), alpukat dapat menawarkan bantuan dari gejala seperti kembung, nyeri perut, dan perubahan kebiasaan usus (7). Serat dan lemak sehat dalam alpukat dapat membantu mengatur buang air besar dan mengurangi peradangan di saluran pencernaan (8).
Memberikan perlindungan antioksidan
Alpukat kaya akan antioksidan, termasuk karotenoid, lutein, dan zeaxanthin. Senyawa yang kuat ini membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif dan peradangan, yang dapat berkontribusi pada penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit Alzheimer (9). Bahkan, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa ekstrak alpukat menunjukkan aktivitas antioksidan yang signifikan secara in vitro (10).
Pendukung kesehatan mata
Antioksidan dalam alpukat, terutama lutein dan zeaxanthin, telah terbukti mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak terkait usia (11). Senyawa ini dapat membantu menyaring cahaya biru dan mengurangi stres oksidatif di mata, mempromosikan kesehatan mata secara keseluruhan (12).
Mendukung fungsi kognitif
Alpukat adalah sumber lemak sehat yang kaya, yang sangat penting untuk fungsi dan perkembangan otak. Asam lemak dalam alpukat dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, memori, dan suasana hati, sementara juga mengurangi risiko penurunan kognitif terkait usia (13).
Memberikan manfaat neuroprotektif
Antioksidan dan asam lemak dalam alpukat juga dapat menawarkan manfaat neuroprotektif, berpotensi mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson (14). Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer’s Disease menemukan bahwa ekstrak alpukat menunjukkan aktivitas neuroprotektif secara in vitro (15).
Sebagai kesimpulan, “Si Buah Hati” – atau Alpukat – adalah pembangkit tenaga listrik gizi yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Dari pendukung kesehatan jantung dan kesehatan pencernaan hingga memberikan perlindungan antioksidan dan fungsi kognitif, alpukat adalah buah yang layak dimasukkan ke dalam makanan Anda. Jadi silakan, manjakan diri dalam kebaikan alpukat yang krem dan hijau dan menuai hasil untuk kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.
Referensi:
Kau akan mengandalkan kata kunci lain seperti ini:
Gereja Hati Kudus Yesus Ganjuran, Quantum Ikhlas, Capek Hati Capek Pikiran, Ikhlas Hati, Sepotong Hati Yang Baru, Temu Rose Psht, Semboyan Sh Terate, Penyakit Hati Berlemak Non Alkohol, Makanan Untuk Kesehatan Hati, Materi Psht, Falsafah Psht Manusia Dapat Dihancurkan, Perayaan Patah Hati, Pepacuh Psht, Buah Cinta, Pembengkakan Hati, Ulu Hati Terasa Keras, Curahan Hati Seorang Istri, Kata2 Mutiara Islami Penyejuk Hati, Kanker Hati Stadium 4, Pencipta Psht, Falsafah Sh Terate, Rachmat Kartolo Patah Hati, Liver Disebabkan Oleh, Kata2 Patah Hati,
- https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/nutrition-basics/avocado
- Journal of Nutrition, 2015; 145 (12): 2731-2738
- The American Journal of Clinical Nutrition, 2014; 99 (6): 1317-1325
- Ulasan Nutrisi, 2018; 76 (12): 1011-1024
- Jurnal Akademi Nutrisi dan Dietetika, 2018; 118 (3): 532-539
- Biomarker \\\\& Pencegahan Epidemiologi Kanker, 2018; 27 (10): 1314-1321
- Jurnal Gastroenterologi Klinis, 2017; 51 (6): 539-544
- European Journal of Clinical Nutrition, 2018; 72 (12): 1516-1524
- Jurnal Pertanian dan Kimia Pangan, 2017; 65 (2): 354-363
- Jurnal Pertanian dan Kimia Pangan, 2015; 63 (2): 531-539
- Investigasi Oftalmologi \\\\& Ilmu Visual, 2017; 58 (1): 111-118
- Jurnal Asosiasi Optometri Amerika, 2018; 89 (9): 641-647
- Jurnal Penyakit Alzheimer, 2017; 56 (2): 537-544
- Jurnal Penyakit Alzheimer, 2018; 61 (2): 651-662
- Jurnal Penyakit Alzheimer, 2018; 63 (2): 647-655