Penggang Bawah Sakit: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Pinggang bawah sakit, juga dikenal sebagai lower back pain, adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum terjadi di seluruh dunia. Sebagian besar orang mengalami kondisi ini setidaknya sekali dalam seumur hidup mereka. pinggang bawah sakit dapat terjadi pada siapa saja, tidak hanya orang tua, tetapi juga orang muda.
Penyebab Pinggang Bawah Sakit
Pinggang bawah sakit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
Kerusakan Otot dan Sendi
Kerusakan otot dan sendi pada pinggang bawah dapat menyebabkan sakit pada area tersebut. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan ini termasuk:
Hernia Disk
Hernia disk adalah sebuah kondisi di mana cairan spinal yang terkandung dalam diskus intervertebral keluar dan mengompresi saraf atau vais. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit, kesemutan, dan kelemahan pada pinggang bawah.
Stres dan Tension
Stres dan tension dapat menyebabkan kontraksi otot dan sendi pada pinggang bawah, sehingga menyebabkan sakit. Beberapa contoh stres dan tension yang dapat menyebabkan pinggang bawah sakit termasuk stres kerja, stres emosional, dan stres fisik.
Faktor Umum lainnya
Faktor lainnya yang dapat menyebabkan pinggang bawah sakit termasuk:
Pernyataan Postur yang Buruk
Pernyataan postur yang buruk dapat menyebabkan gangguan pada otot dan sendi pada pinggang bawah, sehingga menyebabkan sakit.
Berat Badan yang Berlebihan
Berat badan yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan pada pinggang bawah, sehingga menyebabkan sakit.
Aktivitas yang Berlebihan
Aktivitas yang berlebihan, seperti mengangkat beban yang berat atau melakukan aktivitas fisik yang berlebihan, dapat menyebabkan sakit pada pinggang bawah.
Gejala Pinggang Bawah Sakit
Pinggang bawah sakit dapat menunjukkan gejala yang berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa gejala yang umum terjadi termasuk:
- Sakit pada pinggang bawah yang berupa nyeri tumpak, sakit, atau sakit menusuk
- Kesemutan pada pinggang bawah dan kaki
- Kelemahan pada pinggang bawah dan kaki
- Letih atau parestesia (rasa kesemutan) pada kaki
- Dullness atau ringen pada pinggang bawah
Pengobatan Pinggang Bawah Sakit
Pengobatan pinggang bawah sakit dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk:
KONSERVASI STRUKTURAL
Konservasi struktural dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk:
Stretching dan Strengthening
Stretching dan strengthening otot serta sendi pada pinggang bawah dapat membantu mengurangi rasa sakit.
Pelatihan Kondisional
Pelatihan kondisional dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan sendi pada pinggang bawah, sehingga mengurangi rasa sakit.
INVASIF
Invasif dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk:
Obat-obatan
Obat-obatan dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan menghentikan inflamasi.
Terapi Fisik
Terapi fisik dapat membantu mengurangi rasa sakit dengan melakukan stretching, strengthening, dan gerakan yang lainnya.
Operasi
Operasi dapat dilakukan jika pinggang bawah sakit disebabkan oleh hernia disk atau kondisi lainnya yang memerlukan perawatan operasi.
Anda akan menggunakan frasa kunci lain semacam ini:
Pinggang Kanan Sakit, Boyok Terasa Panas, Gerakan Menghilangkan Sakit Pinggang, Nyeri Di Bagian Pinggang Kanan, Cara Mengatasi Pinggang Kanan Sakit, Penyebab Pinggang Kiri Sakit, Penyebab Pinggang Sebelah Kiri Sakit, Cara Mengobati Pinggang Keseleo, Sakit Pinggang Sebelah Kiri Belakang Pada Wanita, Nyeri Pinggang Kanan Pada Wanita, Sakit Pinggang Saat Duduk Dan Membungkuk, Cara Mengatasi Sakit Pinggang Akibat Angkat Berat, Pertolongan Pertama Saat Sakit Pinggang, Penyebab Sering Sakit Pinggang Pasca Operasi Caesar, Terapi Untuk Sakit Pinggang, Penyebab Pinggang Belakang Terasa Panas, Belakang Pinggang Sakit, Sering Sakit Pinggang Belakang, Urat Pinggang Sakit, Maag Sakit Pinggang Sebelah Kiri, Nyeri Pinggang Belakang, Sakit Pinggang Tengah Belakang, Cara Tidur Untuk Sakit Pinggang, Cara Untuk Menurunkan Bacaan Buah Pinggang, Pinggang Dan Punggung, Kalo Pinggang Sebelah Kanan Sakit Kenapa, Efek Sakit Pinggang Belakang,
Dalam beberapa kasus, pinggang bawah sakit dapat disembuhkan dengan pengobatan non-invasif dan konservatif. Namun, dalam kasus yang lebih lanjut, pengobatan invasif mungkin diperlukan. Penting untuk menghubungi dokter ahli kesehatan fisik atau dokter spesialis penyakit otot dan sendi untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.