Kebenaran tentang earwax: Memahami earwax basah dan kering
Earwax, juga dikenal sebagai cerumen, adalah zat alami yang diproduksi oleh kelenjar di saluran telinga untuk melindungi telinga dari kotoran, debu, dan partikel kecil lainnya. Namun, earwax kadang -kadang bisa menjadi topik yang menjadi perhatian, terutama ketika itu muncul dalam warna yang berbeda, seperti earwax basah dan kering. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan antara earwax basah dan kering, tujuannya, dan apa yang dapat menyebabkan perubahan warna dan konsistensinya.
Apa itu earwax?
Earwax adalah zat tebal dan kekuningan yang diproduksi oleh kelenjar di saluran telinga. Ini adalah kombinasi sel kulit mati, sebum, dan keringat apokrin. Earwax memainkan peran penting dalam melindungi telinga dari puing -puing eksternal, seperti debu, kotoran, dan serangga kecil. Ini membantu dalam menjebak partikel -partikel ini, mencegahnya memasuki saluran telinga dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada drum telinga atau gendang telinga.
earwax basah (ketardian)
Earwax basah adalah jenis earwax yang paling umum dan biasanya berwarna kuning atau kuning-coklat. Ini ditandai dengan konsistensi lengket dan sering dikaitkan dengan populasi Afrika dan Asia. Earwax basah lebih efektif dalam menjebak partikel kecil dan puing -puing, yang membantu mencegah infeksi telinga dan kerusakan pada drum telinga.
Di sisi lain, earwax basah juga bisa menjadi tanda penumpukan atau impaksi earing, yang dapat menyebabkan gejala seperti:
- Sensasi gatal atau kesemutan di telinga
- Perasaan penuh atau tekanan di telinga
- Pelepasan atau nanah dari telinga
- Kesulitan mendengar
- Sakit telinga
Dry Earwax (Kapas)
Daerah telinga kering, di sisi lain, adalah jenis earwax yang kurang umum dan biasanya berwarna putih atau putih. Ini ditandai dengan konsistensi yang rapuh atau rapuh dan sering dikaitkan dengan populasi Eropa dan Amerika. Daerah telinga kering kurang efektif dalam menjebak partikel dan puing -puing, yang dapat meningkatkan risiko infeksi telinga dan kerusakan pada drum telinga.
Penyebab Perubahan Warna dan Konsistensi Earwab
Warna dan konsistensi earwax dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:
- Genetika: Earwak basah lebih umum di kalangan populasi Afrika dan Asia, sementara earwax kering lebih umum di kalangan populasi Eropa dan Amerika.
- Diet: Mengonsumsi diet yang kaya akan asam lemak omega-3 dapat meningkatkan produksi earwax basah.
- Faktor Lingkungan: Paparan suara keras, merokok, dan pembersihan telinga yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan konsistensi dan warna earwax.
- Kondisi medis: Kondisi medis tertentu, seperti eksim, psoriasis, dan keratosis pilaris, dapat menyebabkan perubahan warna earwax dan konsistensi.
Pencegahan dan Perawatan
Untuk menjaga telinga yang sehat, penting untuk mencegah penumpukan dan impaksi earwax. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu mencegah penumpukan earwax:
- Bersihkan saluran telinga luar dengan lembut dengan swab kapas atau larutan pembersih telinga.
- Hindari menggunakan kapas atau earbud yang dapat mendorong earwax lebih dalam ke saluran telinga.
- Hindari menggunakan bahan kimia yang keras atau zat abrasif yang dapat mengeringkan saluran telinga.
- Jaga agar saluran telinga tetap lembab dengan menggunakan tetes telinga atau pelarut earwax.
Jika Anda mengalami gejala penumpukan atau impaksi earing, penting untuk mencari perhatian medis. Penyedia layanan kesehatan Anda dapat merekomendasikan tetes telinga, pelarut earwax, atau perawatan lain untuk menghilangkan kelebihan earwax dan mengurangi gejala.
Milikmu akan memanfaatkan kata kunci lain sebagai ini:
Pembersihan Telinga Tht, Penyebab Telinga Kanan Berdenging, Cara Mengeluarkan Kotoran Telinga Yang Menggumpal, Cara Memakai Tetes Telinga, Telinga Tersumbat Kotoran, Cara Mengatasi Telinga, Gatal Di Telinga, Cara Membersihkan Kotoran Telinga Yang Kering, Telinga Mengeluarkan Cairan, Cara Atasi Telinga Kemasukan Air, Mengobati Telinga Bernanah, Telinga Sebelah Kiri Seperti Tertutup, Telinga Gatal Saat Flu, Biaya Membersihkan Telinga Di Puskesmas, Kotoran Kuping Kering, Cara Menghilangkan Telinga Kemasukan Air, Kuping Seperti Tersumbat, Erlamycetin Tetes Telinga Bisa Mengeluarkan Kotoran, Mengatasi Telinga Tersumbat, Bahasa Medis Telinga, Cara Membersihkan Kotoran Telinga Kering, Cara Atasi Telinga Berdengung, Penyebab Telinga Sering Gatal, Telinga Kiri Terasa Tersumbat, Cara Mengeluarkan Kotoran Telinga Yang Mengeras, Kuping Kelinci Turun Sebelah, Telinga Mengeluarkan Cairan Bening Tidak Berbau, Cairan H2O2 Untuk Telinga, Kotoran Telinga Kering, Telinga Tiba Tiba Tidak Bisa Mendengar, Telinga Berminyak, Telinga Berdenging Saat Flu, Cara Menghilangkan Telinga Berdengung, Cara Mengatasi Telinga Gatal Bagian Dalam, Cara Membersihkan Telinga Sendiri, Cara Mengatasi Telinga Tersumbat Kotoran Keras, Cara Mengobati Telinga Berair Secara Tradisional,
Sebagai kesimpulan, earwax memainkan peran penting dalam melindungi telinga dari puing -puing eksternal dan merupakan bagian penting dari mekanisme pertahanan alami tubuh. Earwax basah dan kering adalah dua jenis utama earwax, masing -masing dengan karakteristik dan tujuannya sendiri. Dengan memahami perbedaan antara earwax basah dan kering, tujuannya, dan apa yang dapat menyebabkan perubahan warna dan konsistensi, kita dapat mengambil langkah -langkah untuk mempertahankan telinga yang sehat dan mencegah penumpukan dan impaksi earwax.