Tamu yang tidak disukai: Memahami earwax putih dan cara menghapusnya
Earwax, juga dikenal sebagai cerumen, adalah zat alami yang diproduksi oleh kelenjar di telinga kita untuk melindunginya dari kotoran, debu, dan partikel asing lainnya. Meskipun earwax memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan telinga, akumulasi yang berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan, gatal, dan bahkan masalah pendengaran. Salah satu jenis earwax yang paling umum adalah earwax putih, yang bisa menjadi tanda kebersihan telinga yang buruk atau masalah kesehatan yang mendasarinya. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari dunia earwax putih, penyebabnya, dan bagaimana menghapusnya dengan aman dan efektif.
Apa itu earwax putih?
Earwax putih adalah jenis earwax yang muncul sebagai zat putih atau kekuningan di saluran telinga. Biasanya terdiri dari keratin, protein yang ditemukan di kulit, rambut, dan kuku. Pada individu yang sehat, earwax biasanya berwarna coklat atau kuning karena adanya sel kulit mati dan puing -puing. Namun, ketika earwax terpengaruh atau terakumulasi secara berlebihan, itu dapat berubah warna dan tampak putih atau coklat muda.
Penyebab earwax putih
Earwax putih sering dikaitkan dengan kebersihan telinga yang buruk atau akumulasi kotoran, debu, dan partikel asing lainnya di saluran telinga. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari earwax putih:
- Pembersihan telinga yang jarang : Gagal membersihkan telinga dengan benar dapat menyebabkan penumpukan earwax dan puing -puing, menyebabkannya tampak putih atau coklat muda.
- penyempitan saluran telinga : Saluran telinga yang sempit dapat menjebak earwax dan puing -puing, menyebabkan mereka menumpuk dan berubah menjadi putih.
- Kondisi telinga yang mendasarinya : Kondisi telinga tertentu, seperti eksim, psoriasis, atau saluran telinga yang terkena dampak, dapat menyebabkan produksi atau akumulasi daksi yang berlebihan.
- Obat -obatan : Obat -obatan tertentu, seperti antihistamin, dan antidepresan, dapat mengubah proses produksi earwax alami.
- Umur : earwax cenderung menumpuk lebih sering seiring bertambahnya usia, menjadikan earwax putih menjadi masalah umum untuk orang yang lebih tua.
Gejala earwax putih
Earwak putih dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak nyaman, termasuk:
- Gatal : Sensasi gatal di saluran telinga atau telinga.
- Ketidaknyamanan : Perasaan penuh, tekanan, atau rasa sakit di telinga.
- Gangguan pendengaran : Gangguan pendengaran ringan hingga sedang akibat akumulasi earwax.
- Ear Folness : Perasaan penyumbatan atau kepenuhan di telinga.
- Discharge : Debit kekuningan atau kehijauan dari telinga.
Bagaimana cara menghapus earwax putih
Menghapus earwax putih membutuhkan pendekatan yang lembut dan hati -hati untuk menghindari mendorong lilin lebih jauh ke saluran telinga atau merusak gendang telinga. Berikut adalah beberapa langkah untuk menghapus earwax putih dengan aman:
- Gunakan tetes telinga : tetes telinga tetes yang mengandung hidrogen peroksida atau solusi menghilangkan earwax ke saluran telinga untuk membantu melonggarkan earwax.
- Pijat dengan lembut : Pijat saluran telinga dengan gerakan gosok yang lembut untuk membantu melepaskan earwax.
- Gunakan SWAB Cotton : Masukkan kapas (Q-tip) dengan hati-hati ke saluran telinga dan lepaskan earwax longgar dengan lembut. Hindari memasukkan kapas terlalu jauh ke saluran telinga.
- Gunakan irigasi telinga : Gunakan irigasi telinga atau jarum suntik yang diisi dengan air hangat untuk menyiram saluran telinga. Hindari menggunakan air panas atau air yang terlalu kuat.
Pencegahan adalah obat terbaik
Mencegah akumulasi earwax putih membutuhkan kebersihan telinga secara teratur dan beberapa kebiasaan sederhana:
- Hindari menggunakan kapas : menahan diri untuk tidak memasukkan kapas ke saluran telinga, karena ini dapat mendorong earwax lebih jauh ke saluran.
- Bersihkan telinga luar : Bersihkan telinga luar dengan lembut dengan waslap atau bola kapas untuk menghilangkan kotoran dan puing -puing.
- Gunakan tetes telinga : Gunakan tetes telinga setelah mandi atau mandi untuk membantu melembabkan saluran telinga dan mencegah akumulasi earwax.
- Dapatkan ujian telinga biasa : Kunjungi spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (ent) untuk pemeriksaan telinga biasa untuk mendeteksi kondisi telinga yang mendasarinya.
Anda bisa mengandalkan frasa kunci alternatif semacam berikut ini:
Telinga Terasa Gatal, Penyebab Telinga Tidak Bisa Mendengar Sebelah, Cara Mengobati Kuping Berdengung, Telinga Kiri Seperti Tersumbat, Cara Menyembuhkan Telinga Berair, Cara Mengobati Telinga Berdenging Sebelah Kanan, Pengobatan Alternatif Syaraf Telinga, Kotoran Kuping Kering, Telinga Selalu Gatal, Klinik Telinga, Cara Membersihkan Telinga, Kuping Sering Berdenging, Saluran Telinga, Cara Mengeluarkan Kotoran Telinga Yang Tersumbat, Cara Membersihkan Telinga Dengan Air Hangat, Telinga Jamuran, Benjolan Di Belakang Telinga Kiri, Cara Membersihkan Telinga Secara Alami, Cara Mengatasi Telinga Tersumbat Dan Berdengung, Terapi Telinga Tersumbat, Gatal Di Telinga, 3 Bagian Telinga, Pantangan Makanan Telinga Berjamur, Cara Agar Kuping Tidak Berdengung, Penyebab Telinga Berair, Cara Mengobati Telinga Yang Tidak Bisa Mendengar Sebelah, Biaya Bersihin Telinga, Telinga Mampet, Tetes Telinga H2O2, Penyumbat Telinga, Cairan Pembersih Kuping, Kotoran Telinga Berwarna Putih, Penyakit Telinga Berdenging, Cara Mengatasi Telinga Tersumbat Secara Alami, Telinga Kanan Terasa Penuh, Telinga Berdengung Karena Flu, Telinga Bernanah, Telinga Berdenging Sebelah Kanan, Cara Menghilangkan Telinga Berdengung, Cara Mengobati Telinga Berdarah, Tiba Tiba Kuping Berdenging, Cara Mengeluarkan Air Dari Telinga Yang Sudah Lama, Cara Mengeluarkan Air Dalam Telinga Yang Sudah Lama, Gatal Dalam Telinga,
Sebagai kesimpulan, earwax putih adalah masalah umum yang dapat disebabkan oleh kebersihan telinga yang buruk atau kondisi telinga yang mendasarinya. Dengan memahami penyebab dan gejala earwax putih, kita dapat mengambil langkah -langkah untuk mencegah akumulasi dan menghapusnya dengan aman dan efektif. Ingat, pencegahan adalah obat terbaik, jadi praktikkan kebersihan telinga yang baik dan kunjungi spesialis THT secara teratur untuk menjaga kesehatan telinga yang sangat baik.