Kaku Leher: Apa itu dan Penyebabnya
Kaku leher, juga dikenal sebagai cervical spondylosis, adalah suatu kondisi yang terjadi karena degenerasi atau pengarahan tulang rawan leher (vertebrae) dan sendi. Kondisi ini dapat mengganggu gerakan leher dan aktivitas sehari-hari.
Apa Itu Kaku Leher?
Kaku leher adalah suatu kondisi chronic yang terjadi karena degenerasi tulang rawan leher. Tulang rawan leher terdiri dari disko dan facet joint, yang memungkinkan pelurusan dan kemampuan gerakan leher. Namun, ketika tulang rawan leher mengalami degenerasi, maka sendi-sendi ini dapat mengalami pengahian dan mengganggu gerakan leher.
Penyebab Kaku Leher
Kaku leher dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:
Umur
Kaku leher lebih umum terjadi pada orang tua, karena tulang rawan leher secara alamiah mengalami degenerasi dengan berjalannya waktu.
Stres dan Postur
Stres dan postur yang buruk dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kaku leher. Stres dapat mempengaruhi sistem musculature lehernya, sehingga mengganggu sendi-sendi leher.
Cedera
Cedera leher, seperti cedera akibat kecelakaan atau trauma, dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kaku leher.
Genetik
Orang yang memiliki riwayat kaku leher pada keluarganya dapat memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami kondisi ini.
Berat Badan
Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan pada tulang rawan leher, sehingga mengganggu sendi-sendi leher.
Gejala Kaku Leher
Kaku leher dapat menunjukkan beberapa gejala, termasuk:
Kesakitan di Leher
Kesakitan di leher dapat terjadi pada area vertebrae, diposisikan pada bagian leher.
Batuk-batuk
Batuk-batuk dapat terjadi ketika tulang rawan leher mengalami degenerasi.
Cederakan Kendaraan
Cederakan kendaraan dapat terjadi ketika tulang rawan leher mengalami degenerasi.
Kesulitan Menelanjaikan
Kesulitan menelanjaikan dapat terjadi ketika tulang rawan leher mengalami degenerasi.
Penanganan Kaku Leher
Kaku leher dapat diatasi dengan beberapa cara, termasuk:
Fisioterapi
Fisioterapi dapat membantu mengurangi kesakitan dan mengembalikan fleksibilitas leher.
Meditasi dan Yoga
Meditasi dan yoga dapat membantu mengurangi stres dan melemahkan otot-otot leher.
Obat-Obatan
Obat-obatan, seperti obat penghilang rasa sakit dan obat anti-inflamasi, dapat membantu mengurangi kesakitan dan mengatasi radang.
Pencegahan Kaku Leher
Kaku leher dapat dicegah dengan beberapa cara, termasuk:
Perawatan Postur
Perawatan postur yang tepat dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang rawan leher.
Fisioterapi
Fisioterapi dapat membantu mengurangi kesakitan dan mengembalikan fleksibilitas leher.
Berat Badan Ideal
Berat badan yang ideal dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang rawan leher.
Engkau mungkin menggunakan frasa kunci berbeda misalnya ini:
Leher Belakang Terasa Pegal, Sakit Kepala Bagian Kanan Sampai Ke Leher, Pegal Di Bagian Leher Belakang, Mengatasi Leher Tegang, Sakit Leher Kiri, Obat Tengeng Leher Belakang, Leher Depan Sakit, Penyempitan Tulang Leher, Penyebab Leher Kaku Dan Sakit Kepala, Otot Di Leher, Obat Nyeri Leher, Leher Terasa Pegal Dan Kaku, Benjolan Di Leher Depan Bawah Dagu, Mengatasi Leher Belakang Sakit, Sakit Leher Bagian Belakang, Cara Mengatasi Tengeng Pada Leher, Leher Belakang Pegal, Cara Mengobati Leher Tengeng, Otot Leher Tegang Sakit Kepala, Benjolan Di Dalam Leher Sebelah Kiri, Cara Menyembuhkan Sakit Leher Belakang, Cara Menghilangkan Kebiasaan Membunyikan Leher, Urat Leher Sebelah Kiri Sakit, Obat Kenger Di Leher, Belakang Leher Kaku, Leher Belakang Terasa Kencang, Penyebab Leher Tegang, Ciri2 Saraf Kejepit Di Leher, Sakit Leher Belakang Kanan, Mengatasi Leher Pegal, Sakit Leher Kanan Sampai Kepala, Obat Leher Sakit, Tengkuk Kepala Belakang Sakit, Nyeri Di Tengkuk Kepala Belakang, Ketegangan Otot Leher, Obat Untuk Leher Kaku, Tengkuk Berat, Penyebab Sakit Tengkuk, Sakit Leher Belakang, Tulang Tengkuk, Benjolan Di Belakang Leher Kiri,
Dalam kesimpulan, kaku leher adalah suatu kondisi yang terjadi karena degenerasi tulang rawan leher dan sendi-sendi. Kondisi ini dapat diatasi dengan beberapa cara, termasuk fisioterapi, meditasi dan yoga, obat-obatan, dan pencegahan yang tepat.