Hubungan Asam Lambung Dan Nyeri Punggung

Hubungan Asam Lambung dan Nyeri Punggung: Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya

Asam lambung (gastroesophageal reflux disease atau GERD) adalah kondisi umum yang terjadi ketika asam lambung naik ke esofagus dan mengiritasi dinding lambung, mengakibatkan rasa sakit, nyeri, dan gangguan perut. Selain penyakit tersebut, GERD juga dapat menimbulkan nyeri punggung yang serius. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari lebih lanjut tentang hubungan antara asam lambung dan nyeri punggung, penyebab-penyebab, dan cara mengatasinya.

Apa penyebab nyeri punggung disebabkan oleh asam lambung?

Nyeri punggung yang timbul karena asam lambung disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu penyebab utama adalah ketika asam lambung naik ke esofagus dan mengiritasi dinding lambung, menyebabkan rasa sakit dan nyeri yang meningkat. Selain itu, asam lambung juga dapat mengganggu pengeluaran darah yang biasanya dialirkan ke area punggung, menyebabkan terjadinya hipoksia (kekurangan oksigen) pada jaringan punggung.

Gejala dan Symptom

Gejala nyeri punggung yang disebabkan oleh asam lambung biasanya terasa sebagai nyeri yang tajam dan menyengat, terletak di atas rahang, di bawah tulang belikat, atau di sekitar area punggung bagian atas. Nyeri ini biasanya terkait dengan makanan atau aktivitas fisik tertentu. Selain nyeri punggung, orang yang menderita GERD juga dapat mengalami gejala lain, seperti:

  • Nyeri dada
  • Rasa sakit atau terbakar di tenggorokan
  • Rasa sakit atau ketidaknyamanan di perut
  • Mual atau muntah
  • Kram perut

Bagaimana cara mengatasinya?

Cara mengatasinya resep dari dokter biasanya tergantung pada kondisi dan derajat keparahan sakit. Berikut beberapa cara yang biasanya digunakan:

  • Perubahan gaya hidup: Orang yang menderita GERD harus memperbaiki gaya hidup mereka, seperti menghindari makanan yang dapat memperparah kondisi, seperti makanan pedas, manis, atau asam, serta berhenti merokok.
  • Obat-medis: Dokter dapat meresepkan obat yang dapat mengurangi asam lambung, seperti antasida, bloker proton, atau penghambat pompa proton.
  • Terapi fisioterapi: Terapi fisioterapi dapat membantu mengurangi nyeri punggung dan gangguan lain dengan latihan pernafasan, relaksasi, dan mengurangi stres.
  • Operasi: Dalam kasus yang lebih parah, operasi dapat diperlukan untuk mengurangi asam lambung dan menghilangkan sakit.

Konklusi

Asam lambung dan nyeri punggung dapat terjadi karena beberapa faktor, termasuk ketidakseimbangan pH lambung dan gangguan fungsi esofagus. Untuk mengatasinya, orang yang menderita GERD harus memperbaiki gaya hidup mereka dan mengikuti terapi yang diresepkan oleh dokter. Dalam beberapa kasus, operasi juga dapat diperlukan untuk mengurangi asam lambung dan menghilangkan sakit.

Referensi

Kamu bisa memanfaatkan kata kunci alternatif sesuai dengan berikut ini:

Cara Menghilangkan Penyakit Lambung, Obat Asam Lambung Paling Ampuh, Obat Maag, Makanan Baik Untuk Lambung, Cara Meredakan Nyeri Maag, Obat Mulut Terasa Asam, Cara Meredakan Asam Lambung Naik, Makanan Mempercepat Penyembuhan Luka Lambung, Obat Menurunkan Asam Lambung, Obat Untuk Gerd Di Apotik, Makanan Penetral Asam Lambung, Obat Maag Syrup, Makanan Untuk Orang Asam Lambung, Cara Mengatasi Asam Lambung Naik, Obat Maag Di Apotik, Cara Meredakan Asam Lambung, Obat Sakit Lambung, Maag Penyebab, Lambung Terasa Sakit, Penyebab Asam Lambung Kambuh, Makanan Untuk Sakit Asam Lambung, Pusing Karena Asam Lambung, Makanan Untuk Sakit Maag, Makanan Penderita Maag, Obat Menghilangkan Rasa Mual Karena Asam Lambung, Obat Lambung Kronis Di Apotik, Obat Tradisional Asam Lambung, Mylanta Obat Maag, Obat Maag Kunyah, Sakit Ulu Hati Dan Mual, Cara Mengatasi Mual Karena Asam Lambung, Obat Maag Paling Ampuh Di Apotik, Makanan Menurunkan Asam Lambung, Obat Paling Ampuh Untuk Asam Lambung, Tanda2 Maag Kambuh, Cara Mengatasi Lambung Kumat, Akibat Asam Lambung, Sebab Asam Lambung Naik,

  1. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. (2019). Gastroesophageal Reflux (GER) and Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
  2. American Gastroenterological Association. (2020). Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
  3. Mayo Clinic. (2020). Gastroesophageal reflux disease (GERD).