Benjolan di Leher Kiri Bawah: Apaitu, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Benjolan di leher kiri bawah dapat menjadi hal yang amat menakutkan dan membuat Anda khawatir tentang kondisi kesehatan Anda. Apa sebenarnya benjolan tersebut dan apa penyebabnya? Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang benjolan di leher kiri bawah, termasuk apa PENYEBAB, gejala, diagnosis, dan cara mengatasi penyakit ini.
Apa Benjolan di Leher Kiri Bawah?
Benjolan di leher kiri bawah biasanya berbentuk ukuran kecil dan terletak di bagian bawah leher, tepat di atas tulang sterno. Benjolan tersebut dapat didefinisikan sebagai tumor, yaitu suatu massa jaringan yang tumbuh di dalam atau di luar tubuh. Benjolan di leher kiri bawah dapat berupa akar, pembengkakan, atau bagian dari jaringan lain yang tidak normal.
Penyebab Benjolan di Leher Kiri Bawah
Benjolan di leher kiri bawah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Lymphadenitis: Lymphadenitis adalah inflamasi pada kelenjar getah bening, yaitu organ yang berfungsi sebagai filter untuk menghilangkan bakteri, virus, dan partikel lain yang bersifat berbahaya dari darah.
- Abses: Abses adalah suatu bagian dari jaringan yang terinfeksi oleh bakteri, virus, atau parasit, dan dapat menyebabkan pembengkakan.
- Tumor: Tumor dapat berupa karsinoma (karsinoma non-kelamin), melanoma, atau tumor jinak lainnya.
- Hernia: Hernia adalah keadaan ketika bagian organ atau jaringan lain melalui ruang yang tidak normal, seperti hernia otolith yang dapat menyebabkan benjolan di leher kiri bawah.
- Gagal Jantung: Gagal jantung dapat menyebabkan penumpukan cairan di sekitar jantung, yang dapat terlihat sebagai benjolan di leher kiri bawah.
Gejala Benjolan di Leher Kiri Bawah
Benjolan di leher kiri bawah dapat menimbulkan gejala seperti:
- Rasa sakit atau nyeri di leher kiri bawah
- Bengkak atau pembengkakan di leher kiri bawah
- Rasa gatal atau terbakar di kulit di sekitar leher kiri bawah
- Batuk atau piles
- Bengkak dan rasa sakit di tenggorokan
Diagnosis Benjolan di Leher Kiri Bawah
Untuk meng diagnose benjolan di leher kiri bawah, dokter biasanya melakukan pemeriksaan fisik dan anamnesis, serta melakukan beberapa percobaan diagnostik, antara lain:
- Pemeriksaan fisik: Dokter akan memeriksa leher Anda untuk mengidentifikasi benjolan dan menilai tekstur, ukuran, dan lokasinya.
- Anamnesis: Dokter akan menanyakan tentang riwayat penyakit Anda, termasuk riwayat tumor, infeksi, dan penyakit metabolisme.
- Imaging: Dokter mungkin melakukan imaging, seperti CT scan, MRI, atau USG, untuk mendapatkan gambaran lebih lanjut tentang benjolan dan lokasinya.
- Biopsi: Dokter mungkin melakukan biopsi untuk mengambil specimen jaringan dan menentukan apakah benjolan tersebut merupakan tumor.
Cara Mengatasi Benjolan di Leher Kiri Bawah
Cara mengatasi benjolan di leher kiri bawah tergantung pada penyebabnya. Beberapa cara mengatasi benjolan di leher kiri bawah antara lain:
- Mengobati infeksi: Dokter mungkin memberikan antibiotic atau antimikotik untuk mengobati infeksi.
- Menghapus tumor: Dokter mungkin melakukan operasi untuk menghapus tumor.
- Mengobati gagal jantung: Dokter mungkin memberikan obat untuk mengobati gagal jantung.
- Mengurangi bengkak: Dokter mungkin memberikan obat anti-inflamasi untuk mengurangi bengkak.
Dikau bisa menggunakan kata kunci berbeda serupa dengan berikut ini:
Leher Terasa Tegang, Pegal Leher, Obat Kepala Tengeng, Leher Sakit Saat Menoleh Ke Kanan, Leher Sakit Sebelah Kiri, Obat Benjolan Di Leher Sebelah Kanan, Penyebab Sakit Leher Sebelah Kanan, Obat Untuk Leher Kaku Dan Tegang, Leher Rahim Adalah, Cara Menghilangkan Nyeri Di Leher, Sakit Kepala Bagian Belakang Dan Leher Kaku, Terapi Leher Kaku, Leher Sebelah Kanan Sakit Saat Ditekan, Belakang Leher Pegal, Cara Mengobati Tengeng Leher, Leher Terasa Dingin, Benjolan Di Dagu Kanan, Benjolan Di Tengkuk, Leher Terkilir, Benjolan Leher Sebelah Kiri,
Dalam kesimpulan, benjolan di leher kiri bawah dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan menimbulkan gejala yang berbeda-beda. Untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter ahli yang terkemuka.